Sosialisasi dan Simulasi Panganggulangan Bencana untuk Siswa, Guru dan Staf SMAN 14 Jakarta
Jakarta, 04 September 2024 – SMAN 14 Jakarta melaksanakan simulasi gempa pada hari Rabu, 04 September 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para siswa, guru, dan staf sekolah dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi yang rawan terjadi di Indonesia yang bekerja sama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta
Simulasi ini dimulai pada pukul 10.00 pagi, diawali dengan bunyi sirine sebagai tanda peringatan gempa. Para siswa yang berada di dalam kelas segera mengikuti prosedur yang telah diajarkan sebelumnya, yaitu melindungi diri di bawah meja dan menutupi kepala. Setelah sirine berhenti, mereka diarahkan untuk segera keluar dari gedung menuju titik kumpul yang telah ditentukan di lapangan sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 14 Jakarta, Bapak Acah Rianto, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali seluruh warga sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat. "Simulasi seperti ini penting agar kita semua tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Kami berharap seluruh siswa dan staf sekolah siap menghadapi kondisi apapun," ujarnya.
Pelaksanaan simulasi ini juga melibatkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, yang memberikan arahan dan evaluasi terhadap jalannya simulasi. Secara keseluruhan, simulasi berjalan lancar dan sesuai rencana, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti kecepatan evakuasi dan komunikasi antar tim tanggap darurat sekolah.
Salah satu siswa, Wahytu kelas XII - 4, mengungkapkan bahwa simulasi ini sangat bermanfaat. "Kami jadi lebih paham apa yang harus dilakukan kalau ada gempa, dan kami juga diajarkan untuk tidak panik saat evakuasi," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, SMAN 14 Jakarta berharap seluruh warga sekolah dapat lebih siap dan tanggap jika terjadi bencana, sehingga dapat meminimalisir risiko cedera dan kerusakan yang mungkin terjadi di masa depan.